Mengemudi dengan kondisi kipas radiator mobil yang berisik dan berbunyi tidak normal bisa menimbulkan rasa cemas selama mengemudi.
Selain berisik, kipas radiator mobil yang berbunyi juga dapat membuat sistem pendinginan mesin menjadi kurang optimal akibat hembusan angin yang tidak merata saat mendinginkan suhu air pendingin dalam radiator.
Jika kondisi ini dibiarkan dan tidak segera diperiksa atau diperbaiki, maka bunyi yang muncul akan semakin nyaring dan bahkan bisa membuat mesin overheat akibat sistem pendingin mesin yang bekerja tidak normal.
Kondisi Kipas radiator mobil berisik dan bunyi tidak normal ini umumnya kerap terjadi pada mobil-mobil yang sudah menggunakan kipas radiator berpenggerak motor listrik.
Namun begitu, tidak jarang juga mobil dengan kipas radiator berpengerak belt juga berisik dan berbunyi tidak normal. Baca : Tipe-tipe penggerak kipas radiator mobil
Lantas apa saja sih yang menjadi penyebab kipas radiator mobil berisik dan bunyi tidak normal ini ? Berikut beberapa penyebab kipas radiator mobil berisik dan bunyi tidak normal.
1. Bearing pada Motor Cooling Fan oblak dan aus
Penyebab kipas radiator mobil berisik dan bunyi yang cukup sering ditemukan adalah karena bearing (klaher) pada motor cooling fan sudah oblak dan aus. Bearing pada motor cooling fan ini berfungsi agar putaran pada kipas bisa berjalan dengan lancar, selain itu bearing juga akan menjaga putaran kipas tetap stabil.
Ketika bearing pada motor cooling fan ini oblak dan aus, maka putaran kipas juga menjadi tersendat dan tidak stabil. Bahkan jika kondisi oblaknya bearing cukup parah, maka dapat membuat putaran kipas radiator ini menjadi oleng.
Putaran kipas yang oleng inilah yang kerap menimbulkan bunyi berisik selama kipas radiator mobil berputar.
2. Posisi Fan Blade sudah tidak center
Penyebab kipas radiator mobil berisik dan bunyi selanjutnya adalah akibat dari posisi fan blade yang sudah tidak center terhadap dudukan fan blade. Ketidak-center-an pada fan blade ini kerap terjadi akibat motor cooling fan bermasalah (sepert bearing yang oblak) atau ketika beban kerja motor fan terlalu berat (motor fan berputar terus disemua kondisi kerja dan suhu mesin).
Fan blade yang tidak center biasanya terjadi akibat melelehnya sambungan plastik fan blade dan poros alumunium pada motor cooling fan.
Posisi fan blade yang sudah tidak center ini akan mengakibatkan putaran kipas radiator menjadi oleng, bahkan pada beberapa kondisi ada yang bersinggungan dengan kisi-kisi radiator sehingga membuat kisi-kisi radiator menjadi bocor air. Kondisi seperti inilah yang kerap menjadi penyebab kipas radiator mobil berisik dan bunyi.
Baca juga :
3. Satu atau sebagian dari fan blade ada yang rusak
Penyebab kipas radiator mobil berisik dan bunyi yang lainnya adalah karena satu atau sebagian dari fan blade kipas radiator ada yang mengalami kerusakan seperti sompal (patah sebagain) atau salah satu bladenya ada yang patah.
Kondisi fan blade yang patah akan membuat putaran kipas radiator menjadi tidak lagi stabil dan sempurna. Akibatnya akan menimbulkan bunyi yang sangat berisik saat kipas radiator berputar.
Kondisi Satu atau sebagian dari fan blade ada yang rusak ini bisa saja terjadi akibat lontaran batu atau kayu yang masuk kedalam kipas radiator selama berkendara, khususnya saat melewati jalan off road dan banjir yang dipenuhi sampah.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Masalah-Mobil